9 Hewan Yang Setia kepada Pasangannya

Manusia menyanjung monogami, tapi tidak dengan binatang. Dalam "Kerajaan Binatang", cuma segelintir yang setia terhadap pasangannya, menjadikan Homo sapiens sebagai mahluk langka dalam kategori ini. Inilah binatang yang menurut penelitian setia kepada pasangannya. 

1. Elang Gundul (Haliaeetus leucocephalus)
 
Burung pemangsa yang jadi lambang Amerika Serikat ini tergolong setia. Mereka baru akan mencari pasangan baru setelah pasangannya mati.
 
2. Serigala (Canis lupus)
 
Seekor serigala bisa memiliki beberapa pasangan dalam hidupnya, tapi hanya memiliki satu pasangan dalam satu waktu. Serigala betina hanya kawin dengan seekor jantan, tapi akan cari pengganti jika pasangannya mati, terusir dari kelompok, sakit atau mandul.

3. Anglerfish (Lophiiformes)
 
Monogami ikan laut dalam ini sangat ekstrem. Saat kawin pejantan menggigit betina sampai darah mereka bercampur, dan pejantan kehabisan sperma. 

4. Penguin (Sphenisciformes)
 
Setelah film "March of the Penguins" pada 2005, banyak kalangan menilai pinguin merupakan contoh ideal monogami. Padahal mereka tidak setia-setia amat. Pinguin hanya monogami di satu musim kawin. Setelah itu mereka bertukar-tukar pasangan.

5. Vulture Hitam (Coragyps atratus)
Ini contoh monogami konservatif. Jika ketahuan "selingkuh", burung pemakan bangkai yang tersebar di Benua Amerika ini akan mendapat serangan dari pasangannya, juga dari teman sekelompoknya.

6. Antelop Afrika (Madoqua kirkii)
 
Tidak seperti kebanyakan mahluk monogami, antelop jantan tidak membantu betinanya dalam mengasuh anak.

7. Salamander Punggung Merah (Plethodon cinereus)
 
Tipe mahluk yang gampang naik darah. Pejantan akan langsung menyerang betinanya jika melihat pasangannya selingkuh dengan pejantan lain. 

8. Hiu Moncong Sekop (Sphyrna tiburo)
 
Betina hiu jenis ini kawin dengan beberapa jantan sekaligus. Namun anak yang dihasilkan berasal dari satu pejantan. 

9. Laba-Laba Argiope aurantia
 
Seperti laba-laba lain, pejantan mati usai senggama karena di makan betina. Namun pejantan Argiope aurantia meninggalkan "kenang-kenangan" sebelum mati berupa penghalang di saluran kelamin, sehingga betinanya tidak bisa kawin lagi.
 
 
 
Mungkin artikel ini akan menjadikan inspirasi untuk anda. Hewan saja dapat sangat setia kepada pasangannya, kita sebagai manusia harus lebih setia kepada pasangan kita. Dan jangan sampai dikalahkan oleh kesetiaan hewan kepada pasangannya.